· Upacara U’a Pua
Upacara
U’a Pua merupakan sebuah tradisi masyarakat Lombok yang dipengaruhi
oleh ajaran Islam. Upacara U’a Pua dilaksanakan bersamaan dengan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga dirangkai dengan
penampilan atraksi Seni Budaya masyarakat Suku Mbojo (Bima) yang
berlangsung selama 7 hari.Prosesi U’a Pua diawali dengan Pawai dari
Istana Bima yang diikuti oleh semua Laskar Kesultanan, Keluarga Istana,
Group Kesenian Tradisional Bima dengan dua Penari Lenggo yang dilengkapi
dengan Upacara Ua Pua. Selama proses pawai berlangsung Group Kesenian
terus memainkan Genda Mbojo, Silu dan Genda Lenggo. Ketika memasuki
Istana, Penunggang Kuda menari dengan suka ria (Jara Sara’u), Sere, Soka
dan lain-lain sampai Ketua Rombongan bertemu dengan Sultan yang
diiringi dengan Penari Lenggo. Pada sa’at itu diserahkan ”Sere Pua” dan
Al-Qur’an kepada Sultan.
· Upacara Perang Topat
Upacara Perang Topat adalah salah satu upacara yang dilakukan oleh orang Sasak.
Perang
Topat adalah upacara ritual sebagai perwujudan rasa terima kasih kepada
tuhan atas kemakmuran berupa tanah yang subur, banyak hujan.
Upacara
Perang Topat ditampilkan di Taman Lingsar oleh Masyarakat Hindu,
Masyarakat Sasak dengan saling melemparkan Topat (Ketupat).
Upacara
ini berlangsung setelah selesai “Pedande” memuja yaitu selama periode
“Rokok Kembang Waru” sekitar pukul 17.30. Perang Topat dilaksanakan
setiap tahun pada saat purnama ke 6 menurut Kalender Sasak atau sekitar
Bulan Nopember –Desember.
· Bau Nyale
Upacara tahunan khas Sasak, antara Februari-Maret, di Pantai Seger Kuta, sekitar 65 km dari Mataram.
Menurut
legenda, Nyale atau cacing laut merupakan reinkarnasi dari Putri
Mandalika yaitu seorang Putri yang cantik dan berbudi luhur. Ia
menceburkan dirinya ke laut karena tidak ingin mengecewakan para
pangeran yang memperebutkannya.
Kemunculannya
di pantai selatan Pulau Lombok hanya terjadi sekali setahun ditandai
dengan keajaiban alam sebagai suatu karunia Tuhan kepada hambanya. Bagi
masyarakat Lombok Selatan banyaknya Nyale yang muncul merupakan karunia
Tuhan sebagai tanda akan mendapatkan hasil panen yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar